Ceritanya lagi habis kuliah, terus males pulang jadi nongkrong di kantin bersama teman-teman. Itu berjalan hampir setiap hari sehabis kuliah. Seakan sudah menjadi rutinitas yang wajib dilakukan. Memang benar-benar ga produktif banget. Tapi menurutku pribadi kadang refreshing seperti itu diperlukan juga untuk menghilangkan segala penat pekerjaan atau tugas-tugas kuliah yang bisa bikin stress. Asalkan masih dalam batas kewajaran tentunya. Apalagi sudah ditemeni segelas kopi(ga da cangkir soalnya) dan beberapa batang rokok. Sebut saja Djarum Black, Djarum Black Menthol dan Djarum Black Slimz membuat semakin betah saja.
Asap pun mulai mengepul, pertanda tembakau mulai dihisap. Nikotin juga mulai meresap ke tubuh. Dan aku bertanya kepada mereka yang merupakan penikmat rokok, "Kenapa sih kalian suka merokok?" Padahal kan sudah jelas kalau merokok itu dapat merusak kesehatan.
Peringatan Pemerintah: merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin
Bermacam jawaban muncul. Beberapa diantaranya seperti ini:
Masuk akal, mungkin itu memang pengaruh dari nikotin yang terkandung dalam rokok tsb. Jadi mengakibatkan kecanduan.
Yang ini agak tidak punya pendirian, merokok karena melihat orang lain. Maksudnya dia takut dibilang tidak kompak sama teman(baca: sungkan dalam bahasa jawa) karena tidak merokok seperti yang lain.
Maksudnya kalau cowok itu harus merokok untuk menunjukkan sisi Pria-nya. Selain itu mungkin juga supaya terlihat keren. (Yang ini ga logis :D )
Wah, yang ini aku ga ngerti maksudnya. Karena aku sendiri bukan perokok sejati. Jadi letak kenikmatannya tidak tau dimana..Hehee
Yang ini sedikit ekstrim. Mungkin baginya merokok itu sudah jadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi.
Kalau Bapakku bilang, tidak apa-apa merokok asal diimbangi dengan gaya hidup yang sehat. Seperti rajin olahraga, makan makanan yang bergizi dan minum susu. Tapi lebih dianjurkan supaya tidak merokok.
Kesimpulan: Lakukan apa yang kamu anggap benar dan terima segala konsekuensinya.
Saturday, November 28, 2009
Kenapa Memilih Hisap Tembakau?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment